memang biasa awalnya, belum ada yang spesial
karena memang aku tak tahu
kau sungguh mengejutkanku
dengan perkenalan kita yang tak pernah kuduga sebelumnya
kau datang dengan seratus hal yang tak kutahu
tapi kau memberitahuku seribu hal tentangmu
awalnya aku binggung dan sangat takut
aku tak mau sejarahku dengan temanmu itu terulang lagi olehmu
karena memang sangat sakit rasaya dikhianati
tapi seiring berlalunya waktu
selama itu pula kau semakin dekat denganku
selama itu pula doaku terus tertuju untukmu
awalnya aku merasakan bahwa Allah menginginkanku untuk menaklukkan tantanganmu
namun tantangan itu terus berubah menjadi semu dan tergantikan oleh sesuatu yang pada awalnya aku tak tahu benda asing apa itu
semakin lama aku semakin mengenalmu
benda asing itu terus menjalari tubuhku
kadang aku merasa jijik
kadang aku merasa risih
karena aku tak tau mengapa dan bagaimana bisa aku terus memikirkannya tanpa sebab
tapi sering aku merasa sangat nyaman
karena sekarang aku tahu
aku mulai menyukaimu
aku tak tahu bagaiana bisa ini terjadi ?
ini semua terjadi begitu saja
tapi aku mulai sadar
bahwa aku tak mungkin bisa berharap lebih kepadamu
selain
aku hanya ingin kau tahu apa yang sudah aku rasakan
hanya itu
karena aku tahu,
mungkin aku jauh dari apa yang kau inginkan
atau mungkin kau sudah bersama seseorang diluar sana
atau mungkin kau menganggapku terlalu muda untuk bersanding denganmu
atau mungkin kau menganggapku sudah gila atau tak tahu malu
karena itulah aku tak mau berharap terlebih dahulu, sebelum aku mengetahui semuanya
mungkin saat ini cukup bagiku kau tahu bahwa aku memang menyukaimu
tanpa alasan
tanpa pertanyaan mengapa dan bagaimana
aku tak tahu lagi harus bagaimana untuk membuatmu yakin bahwa aku tak bercanda
aku sangat binggung
karena kau telah membuatku merasakan ada sesuatu yang lain yang telah menjajahku
maaf jika aku terlalu lancang
dan maaf telah mengusik pikiranmu
terimakasih
karena kau lah yang pertama yang menyumbangkan warna lain dipikiranku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar